Melihat Kemajuan dan Kelemahan Dubai

Melihat Kemajuan dan Kelemahan Dubai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu yang lalu kami berkunjung ke Dubai, setelah sebelumnya mengunjungi Kairo dan Istambul. Setibanya di bandara jam 2 pagi, kami langsung terpukau pada kemewahan bandara di Dubai, karena fasilitasnya sama seperti pusat perbelanjaan mewah. Dari informasi yang saya peroleh, rata-rata setiap tahun tak kurang dari 6 juta turis asing berkunjung ke salah satu di antara 7 negara bagian Uni Emirat Arab itu. Padahal luas Dubai hanya berkisar 4.114 km2 dengan populasi penduduk tak lebih dari 1,5 juta jiwa. Itu pun mayoritas penduduk terdiri dari urban asal 100 negara di penjuru dunia.

Selama mengunjungi negeri tersebut, kami melihat begitu banyak bangunan megah dan hotel super mewah, misalnya hotel Burj Al-Arab yang bertarif USD 4.000 per hari. Kami juga mendengar bahwa pemerintah negara bagian Dubai juga sedang merencanakan pembangunan hotel super megah, mewah dan canggih, misalnya Burj Dubai setinggi 810 m2, pusat perbelanjaan terbesar di dunia yaitu Asia, Asia, dan sebuah kawasan revolusioner yang diberi nama Dubailand Complex.

Kami hanya dapat membayangkan betapa kaya negeri tersebut, karena dalam waktu dekat pemerintahnya juga berencana membangun sebuah bandara udara baru yang 10 kali lipat lebih luas dibandingkan bandara yang ada saat ini atau dua kali lipat dari luas kawasan pulau Hong Kong. Singkat kata, Dubai
... baca selengkapnya di Melihat Kemajuan dan Kelemahan Dubai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Pasir dan Batu

Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua orang sahabat sedang berjalan di padang pasir. Selama dalam perjalanan mereka berdebat tentang sesuatu. Salah seorang dari kedua sahabat itu menampar temannya, dan yang ditampar itu merasa sakit tetapi dia tak berkata apa apa, hanya menulis diatas tanah : "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU"

Mereka tetap berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis (sumber air), mereka sepakat untuk mandi, teman yang telah ditampar tergelincir dan hampir saja tenggelam di oasis tersebut, tetapi temannya datang dan menolongnya, dan setelah diselamatkan oleh temannya dari bahaya, dia menulis di Batu "HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU"

Teman yang telah menampar dan yang telah menyelamatkan nyawa teman baiknya itu bertanya kepadanya, "Setelah saya menyakitimu, kamu menulisnya di tanah dan sekarang, kamu menulisnya diatas batu, mengapa?

Temannyapun menjawab : "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya diatas tanah, agar angin dapat menerbangkannya dan dapat menghapusnya sehingga dapat termaafkan. Tetapi ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik kepada kita, kita harus mengukirnya diatas batu dimana tak ada angin yang dapat menghapusnya"

"Tulislah sakit hatimu di atas tanah, dan Ukirlah kebaikan dia atas batu"


... baca selengkapnya di Pasir dan Batu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
stat counters

FIFA.com - Latest News